Rabu, 20 April 2011

Aktivis Pemerintah Indonesia Menuduh Pendukung Terrorist Berdasarkan Sebuah Film Dokumenter

Minggu pemboman terakhir di Cirebon menghasilkan spekulasi di mana-mana di Indonesia. Beberapa aktivis Indonesia, aktivis hak asasi manusia terutama menuduh pemerintah Indonesia adalah membiarkan teroris untuk melakukan "bisnis" mereka di Indonesia. Menurut aktivis ini, yang tampaknya akan ada rencana pemerintah Indonesia untuk mendapatkan penyaluran bantuan luar negeri untuk membiayai perang terhadap teroris. Jakarta Post melaporkan pada hari Senin, aktivis hak asasi manusia, Ratna Sarumpaet meluncurkan sebuah film dokumenter yang dibuat oleh sebuah televisi Australia untuk mendukung tuduhan tentang bagaimana pemerintah Indonesia dugaan tindakan dalam kelompok-kelompok "pendukung" teroris.

21 Sejak awal, Indonesia mulai diserang oleh pengeboman. Pemboman gereja Jakarta pada tahun 2000, Bom Bali pada tahun 2002 dan 2005, konflik Poso tahun 1998-2000 yang masih meninggalkan bom waktu sekarang, dan pemboman Jakarta dalam 2003,2004 dan 2009. Mereka pemboman di antara beberapa bom "besar" didokumentasikan.

Dalam film dokumenter, telah dipaparkan bagaimana beberapa dihukum teroris menjelaskan bagaimana mereka didorong oleh petugas polisi untuk melakukan tindakan-tindakan pengeboman. Juga, ada adegan tentara agama menuduh militer Indonesia menggunakan proxy atau tentara milisi untuk melanjutkan konflik dan kerusuhan. Mantan Kapolri, Jenderal Da'i Bachtiar juga ditampilkan pada film saat menjelaskan di depan legislator di DPR tentang bagaimana ia berhasil mengamankan Perang Melawan Teror dana yang diterima dari negara asing.

 

Televisi Australia yang syuting film dokumenter adalah SBS, dan film itu sendiri ditayangkan untuk pertama kalinya pada tanggal 12 Oktober 2005 di sebuah program bernama Dateline.

 

Aktivis HAM, Usman Hamid mengatakan bahwa hampir tidak mungkin untuk mengatasi serangan teroris ketika para teroris didukung oleh pihak yang berwenang.

 

Tidak jelas belum. Namun, kami harus berhati-hati pada menunjuk jari-jari kita.

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah komentar disini, komentar sobat sangat berarti bagi saya. Tinggalkan pesan di Link Exchange untuk sobat yang mau bertukar link.

 

Friends

Traffic Kunjungan

Sharing ilmu Copyright © 2009 Community is Designed by Bie Blogger Template

All About Blogging and News Action Aid Fundraiser Loans and Credit Repair Personal Beauty My Natural Touch Homes Orlando Native Today Hot News Hot News Latest Latest Sport News Latest Celebrity News Info Lowest Mortage Interest Rate Entertainment News Reborn Auto Sales Home Improvement Music Info Video Maker Workshops Quick Weight Loss Diet Latest News