Minggu, 15 November 2009

Pengenalan Pascal

Sejarah Pascal
Bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi pada segala tujuan, dirancang oleh Professor Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matematik dan philosopi terkenal abad 17 dari Perancis.

Struktur Program Pascal
Secara singkat struktur suatu program Pascal adalah sebagai berikut.
1. Judul Program
2. Blok Program
a. Bagian Deklarasi
- Deklarasi label
- Definisi konstanta
- Definisi tipe
- Deklarasi variabel
- Deklarasi prosedur
- Deklarasi fungsi
b. Bagian pernyataan.

Judul program tidak mutlak harus ditulis karena judul program bersifat informatif belaka dan tidak mempengaruhi dalam program itu sendiri.
Bagian deklarasi atau definisi adalah bagian yang digunakan untuk mendefinisikan/mendeklarasikan suatu label, konstanta, jenis data variabel, prosedur dan fungsi.

Bagian pernyataan atau statement adalah bagian yang dipergunakan untuk menulis instruksi yang akan dikerjakan oleh komputer. Bagian ini diawali oleh kata begin dan diakhiri dengan kata end dan diikuti sebuah titik(.). Antara dua pernyataan dipisah oleh simbol semi-colon(;), dan sebuah pernyataan boleh ditulis satu baris atau lebih.

Bentuk umum :

Program …;
Uses …;
Label …;
Const …;
Type …;
Var …;
Procedure …;
Begin;
End;
Function
Begin
End;
Begin
Statement
. . .
End.

Tipe-Tipe Data Pascal
Turbo Pascal telah menyediakan banyak jenis data. Selain tipe bawaan, pemrogram dapat membuat sendiri tipe data baru. Secara garis besar, tipe data dalam Pascal terdiri atas :
1. Tipe data Sederhana
a. Tipe data standar
- integer
- real
- char
- string
- boolean
b. Tipe data didefinisikan pemakai
- enumerated atau scalar type
- subrange type
2. Tipe data terstruktur, terdiri dari :
a. Array
b. Record
c. File
d. Set
3. Tipe data penunjuk (pointer)

Statemen Input/Output
Statemen input/output dalam Pascal menggunakan prosedur standar read/readln dan write/writeln. Untuk pencetakan (output) data yang dicetak dapat berupa konstanta, variabel, atau nilai yang dikembalikan fungsi. Sedangkan jenis yang data yang dapat dicetak adalah bilangan, karakter (ASCII) dan Boolean, sintaknya :
Write(dat1,data2,dat3,…);
Writeln(dat1,data2,dat3,…);

Read/readln hanya dapat menerima data berupa satu atau lebih variabel. Jenis data yang dapat diterima meliputi bilangan bulat, bilangan pecahan, karakter dan string. Sintaknya :
Read(dat1,data2,dat3,…);
Readln(dat1,data2,dat3,…);

Perbedaan read dan readln adalah prosedur readln membaca data sampai ditekan tombol enter. Demikian juga perbedaan write dengan writeln, prosedur writeln akan menempatkan qursor ke baris baru kolom awal.

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah komentar disini, komentar sobat sangat berarti bagi saya. Tinggalkan pesan di Link Exchange untuk sobat yang mau bertukar link.

 

Friends

Traffic Kunjungan

Sharing ilmu Copyright © 2009 Community is Designed by Bie Blogger Template

All About Blogging and News Action Aid Fundraiser Loans and Credit Repair Personal Beauty My Natural Touch Homes Orlando Native Today Hot News Hot News Latest Latest Sport News Latest Celebrity News Info Lowest Mortage Interest Rate Entertainment News Reborn Auto Sales Home Improvement Music Info Video Maker Workshops Quick Weight Loss Diet Latest News