JAKARTA siap untuk Hari Paskah pada Tanggal 22 April 2011

Paskah akan dirayakan oleh orang Kristen di Indonesia pada tanggal 22 April, Jumat ini. Meskipun mayoritas Indonesia beragama Islam, masih perayaan Paskah adalah peristiwa besar di Indonesia dan diakui dengan memiliki liburan Paskah sebagai hari libur nasional. Jumlah penduduk Indonesia sekitar 245.000.000 dan 86% dari mereka adalah Muslim. Sementara itu Protestan menyumbang sebesar 5,7%, dan Katolik Roma 3%.


Tidak seperti di beberapa negara Eropa yang kebanyakan gereja-gereja kosong di massa Minggu atau jasa Minggu, orang Kristen di Indonesia, baik Protestan dan Katolik adalah agama. Kebanyakan gereja selalu penuh dikemas doa dan jamaah. Kebaktian hari Minggu atau massa di sekitar gereja-gereja berarti traffic yang harus diperhatikan dan hati-hati menghormati doa.

Karena pentingnya perayaan Paskah, polisi Indonesia, khususnya polisi Jakarta akan mengambil langkah khusus untuk melindungi gereja-gereja dan doa-doa. Cirebon bom bunuh diri di masjid basis Polisi diyakini sebagai hadiah terhadap kegiatan keagamaan dan Indonesia secara keseluruhan.

Oleh karena itu, Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Kombes Sujarno mengatakan bahwa polisi akan melakukan yang terbaik untuk melindungi keselamatan perayaan Paskah. Beberapa gereja akan diletakkan di bawah pengawasan dan disterilkan untuk mengamankan daerah sekitarnya.

Polisi kota Jakart akan dikirim ke gereja-gereja yang merayakan Paskah di wilayah kerja mereka. Beberapa gereja besar dapat dipantau oleh petugas kepolisian, seperti: Jakarta Katedral, Gereja Immanuel, di antara beberapa gereja besar akan merayakan Paskah pada hari Jumat.


Setelah bom bunuh diri di Cirebon, banyak orang takut pengeboman berikut untuk simbol-simbol agama lain akan terus berlanjut. Dan, polisi tidak mau mengambil risiko terhadap masalah keamanan. Yang pasti, Jakarta sudah siap untuk Paskah dan orang-orang bisa merayakannya dengan gembira.