NATO masih melakukan serangan militer untuk memaksa militer Libya untuk melemahkan pembela pada Gadaffi's, sedangkan PBB adalah cara untuk bantuan kemanusiaan bagi warga sipil di daerah konflik.
Pendekatan militer dan bantuan kemanusiaan akan melaksanakan mandat Dewan Keamanan PBB dalam melindungi sipil dari serangan militer Gaddafi. Lokasi yang dipilih akan Misrata, sebuah kota di sisi barat Libya yang diduduki oleh pemberontak.
Hal ini melaporkan sebab-akibat konflik tujuh minggu mungkin ratusan orang tewas. Juga, ada ribuan buruh migran terjebak dalam adegan pertempuran. Sisi pemberontak dilaporkan 31 warga sipil tewas oleh tentara militer pemerintah.
Sebenarnya, pengeboman NATO telah merusak baju besi Gaddafi tapi masih ada tidak cukup untuk membongkar kebuntuan tersebut. Ada asumsi bahwa NATO akan menggunakan tembakan laut dan helikopter berpikir itu diragukan akan rentan terhadap tembakan pasukan Gaddafi.
AS, Inggris dan pemimpin Perancis sudah menyatakan sudut pandang mereka untuk tidak menghentikan aksi militer sampai Gadaffi menyatakan berhenti dari kekuasaan. Ini terlihat seperti para pemimpin NATO menganggap kemenangan seperti ketika Gadaffi meninggalkan posisi saat ini sebagai pemimpin Libya.
NATO terus mencari cara yang efektif dalam menggunakan kekuatan militer untuk menyerang Gaddafi, Namun, di sisi lain, Kepala Kemanusiaan PBB meminta perhatian terhadap kondisi sipil di Benghazi dan Misrata dan pasti di seluruh Libya.
Uni Eropa telah disebutkan rencana untuk melindungi pengiriman bantuan oleh PBB. Ini bisa ada beberapa pasukan Uni Eropa akan dikirim jika diminta secara resmi oleh PBB. Berdasarkan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, Gaddafi telah sepakat membiarkan keberadaan kemanusiaan di Tripoli, ibukota. Perbatasan Tunisia akan menjadi pintu masuk bantuan kemanusiaan ke Libya.
Sejauh ini,. tidak ada kesepakatan gencatan senjata dari sisi Libya.
Pendekatan militer dan bantuan kemanusiaan akan melaksanakan mandat Dewan Keamanan PBB dalam melindungi sipil dari serangan militer Gaddafi. Lokasi yang dipilih akan Misrata, sebuah kota di sisi barat Libya yang diduduki oleh pemberontak.
Hal ini melaporkan sebab-akibat konflik tujuh minggu mungkin ratusan orang tewas. Juga, ada ribuan buruh migran terjebak dalam adegan pertempuran. Sisi pemberontak dilaporkan 31 warga sipil tewas oleh tentara militer pemerintah.
Sebenarnya, pengeboman NATO telah merusak baju besi Gaddafi tapi masih ada tidak cukup untuk membongkar kebuntuan tersebut. Ada asumsi bahwa NATO akan menggunakan tembakan laut dan helikopter berpikir itu diragukan akan rentan terhadap tembakan pasukan Gaddafi.
AS, Inggris dan pemimpin Perancis sudah menyatakan sudut pandang mereka untuk tidak menghentikan aksi militer sampai Gadaffi menyatakan berhenti dari kekuasaan. Ini terlihat seperti para pemimpin NATO menganggap kemenangan seperti ketika Gadaffi meninggalkan posisi saat ini sebagai pemimpin Libya.
NATO terus mencari cara yang efektif dalam menggunakan kekuatan militer untuk menyerang Gaddafi, Namun, di sisi lain, Kepala Kemanusiaan PBB meminta perhatian terhadap kondisi sipil di Benghazi dan Misrata dan pasti di seluruh Libya.
Uni Eropa telah disebutkan rencana untuk melindungi pengiriman bantuan oleh PBB. Ini bisa ada beberapa pasukan Uni Eropa akan dikirim jika diminta secara resmi oleh PBB. Berdasarkan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, Gaddafi telah sepakat membiarkan keberadaan kemanusiaan di Tripoli, ibukota. Perbatasan Tunisia akan menjadi pintu masuk bantuan kemanusiaan ke Libya.
Sejauh ini,. tidak ada kesepakatan gencatan senjata dari sisi Libya.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah komentar disini, komentar sobat sangat berarti bagi saya. Tinggalkan pesan di Link Exchange untuk sobat yang mau bertukar link.